Menteri Jokowi Menyampaikan Strategi Pencegahan Keberhasilan Indonesia Maju 2045

by -127 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah memiliki rencana untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, visi Indonesia sebagai negara maju akan diwujudkan melalui transformasi ekonomi dan optimalisasi potensi.

Airlangga menyatakan bahwa reformasi struktural adalah kunci keberhasilan transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Ia mengatakan bahwa Indonesia berada di momen yang krusial untuk mempersiapkan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai target tersebut. Tahun 2023 dan 2024 dianggap sebagai lompatan awal untuk memperkuat fondasi transformasi ekonomi yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

Melalui Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang sedang disusun, pemerintah telah merumuskan tahapan transformasi ekonomi. Setiap tahap memiliki target pertumbuhan ekonomi, peran industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan proporsi jumlah kelas menengah.

Selain strategi transformasi ekonomi, kebijakan juga ditujukan untuk mengoptimalkan potensi-potensi lain, salah satunya Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Airlangga, SDM memegang peranan yang penting dalam meningkatkan daya saing dan kualitas manusia Indonesia. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui reformasi pendidikan dan tenaga kerja.

Airlangga juga menyebutkan bahwa perbaikan regulasi dan prosedur kemudahan berusaha merupakan bentuk kesungguhan pemerintah dalam melakukan reformasi struktural. Dia optimis bahwa Indonesia memiliki modal untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu bonus demografi yang akan mencapai puncaknya dalam 13 tahun ke depan, yang hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban bangsa.

Dia menyebutkan bahwa diversifikasi ekspor dan hilirisasi merupakan upaya pemanfaatan Sumber Daya Alam. Upaya hilirisasi telah dimulai dengan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik dan hilirisasi mineral. Selain itu, Indonesia juga sedang mengajukan diri untuk menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dengan tujuan meningkatkan daya saing sebagai bagian dari transformasi menjadi negara maju seperti negara anggota OECD lainnya.

Airlangga percaya bahwa dengan kondisi ekonomi yang cukup solid saat ini, pemerintah bisa mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Namun, hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan proyeksi bahwa Indonesia berpotensi gagal menjadi negara maju pada tahun 2045. Dalam studi tersebut, Indonesia belum memenuhi syarat untuk menjadi negara berpendapatan tinggi seperti negara-negara lain yang berhasil mencapainya. Oleh karena itu, LPEM FEB UI menyarankan pemerintah fokus pada peningkatan kesejahteraan, penurunan ketimpangan, dan pembangunan kelas menengah yang kuat dan inovatif.

Artikel Selanjutnya:
RI Diramal Gagal Jadi Negara Maju, Kok Bisa?

Sumber: CNBC Indonesia