Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan Israel karena serangan darat dan udara yang dilakukan oleh Israel ke Gaza telah menghancurkan akses komunikasi di daerah tersebut. Bukan hanya itu, ratusan bangunan dan rumah warga telah hancur, dan banyak warga tidak dapat mencari tahu keberadaan kerabat mereka.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam tindakan Israel melalui akun Instagram pribadinya. Menurutnya, meskipun dunia internasional telah mencapai konsensus untuk melakukan gencatan senjata, ini seharusnya menjadi kesempatan untuk berhenti sejenak. Namun, dia dikejutkan oleh peningkatan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampak yang menghancurkan, yang melemahkan tujuan kemanusiaan.
Sebelumnya, 120 negara sepakat agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata. Namun, 14 negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel, menolak hal tersebut. Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, pembebasan sandera tanpa syarat, dan pengiriman bantuan kemanusiaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza, di mana sedang terjadi bencana kemanusiaan.
Guterres mengatakan bahwa situasi saat ini harus berubah. Menurutnya, akhirnya sejarah yang akan menilai perbuatan kita semua. Setiap individu harus bertanggung jawab.
Artikel Selanjutnya: Situasi Terkini Gaza, RS Penuh-Jenazah Diangkut Truk Es
(fsD/fsD)
