Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan target capaian produksi komoditas utama tahun 2024 di depan Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) Menteri Pertanian bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (8/11/2023).
Berikut target capaian produksi komoditas utama tahun 2024, sebagai berikut:
– Padi sebesar 55,42 juta ton,
– Jagung 23,34 juta ton
– Kedelai 340 ribu ton
– Cabai 3 juta ton
– Bawang merah 1,74 juta ton
– Bawang putih 45,91 ribu ton
– Kopi 818 ribu ton
– Kakao 694 ribu ton
– Tebu 39,45 juta ton
– Kelapa 2,9 juta ton
– Daging sapi dan atau kerbau 405,44 ribu ton
– Daging ayam 4 juta ton.
Amran juga melaporkan perkembangan capaian produksi beberapa komoditas utama pertanian Tahun 2023, yaitu:
– Padi 53,63 juta ton
– Jagung 14,46 juta ton
– Kedelai 0,34 juta ton
– Bawang merah 1,57 juta ton
– Aneka cabai 2,28 juta ton
– Tebu 30,30 juta ton
– Kopi 0,79 juta ton
– Daging sapi dan kerbau 0,38 juta ton
– Daging kambing dan domba 0,07 juta ton
– Daging ayam ras 2,97 juta ton
– Telur ayam 5,69 juta ton.
Menurut Amran, beberapa capaian output Kementerian Pertanian 2023 mencakup program pengembangan padi terealisasi 43,2% dari target 1,58 juta hektare (ha), program pengembangan jagung 63,35% dari target 391 ribu hektare, kawasan bawang merah 72,39% dari target 8.932 hektare, kawasan bawang putih 90,32% dari target 775 hektare, kawasan lada 54,71% dari target 850 hektare, kawasan karet 64,71% dari target 1.700 hektare, optimalisasi reproduksi 64,8% dari target 4 juta ekor, kredit usaha rakyat 62,14% dari target Rp100 triliun, irigasi perpompaan atau perpipaan 68,26%, alsintan (peralatan mesin pertanian) pra panen 66,31%, serta alsintan pasca panen (combine harvester) 70,85%.
Amran juga mengusulkan optimalisasi atau realokasi eksternal dan internal anggaran Eselon I lingkup Kementerian tahun anggaran 2023 sebesar Rp1 triliun, untuk mendukung upaya khusus percepatan tanam peningkatan produksi padi dan jagung yang akan dilaksanakan oleh Dirjen Tanaman Pangan.
Dalam rangka tema RKP tahun 2024 serta mendukung program prioritas nasional (PN) dan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementan, fokus pada empat program, yaitu program ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing, program pendidikan dan pelatihan vokasi, dan program dukungan manajemen.
