Kolaborasi Unilever dan PTS Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan untuk Sinergi Bersama

by -144 Views
Kolaborasi Unilever dan PTS Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan untuk Sinergi Bersama

Perguruan Tinggi Ahmad Dahlan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Muhammadiyah di Jakarta dan Unilever Indonesia telah sepakat untuk bekerjasama dalam mendorong kewirausahaan, pendidikan, serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan seksual, incest, serta KDRT.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Jangka Panjang selama empat tahun yang dilakukan pada Selasa (21/11/2023). Nantinya, rangkaian kegiatan di bawah kerja sama ini akan dilaksanakan oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan Jakarta.

Pusat Studi tersebut didirikan sejak 2019, dan salah satunya fokus pada kajian kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan akademis dan non-akademis.

Kerja sama empat tahun ini merupakan kelanjutan dari kemitraan antara Muhammadiyah dan Unilever Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 2020.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengatakan kolaborasi ini merupakan realisasi komitmen perusahaan untuk memajukan Indonesia yang lebih berdaya dan sejahtera melalui kemitraan dengan organisasi terpercaya. Unilever telah berada di Indonesia hampir selama 90 tahun dan memiliki program-program khusus untuk masyarakat Indonesia, termasuk mendorong kewirausahaan pemuda dan melawan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan, Dr. Yayat Sujatna, menyambut baik kerja sama ini karena sejalan dengan visi dan misi pihaknya dengan Unilever Indonesia. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mencetak generasi muda yang fasih berwirausaha dan memberdayakan perempuan.

Kerja sama ini meliputi kemitenan implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.