Israel setuju menghentikan gencatan senjata selama 4 hari yang seharusnya dimulai pada Jumat (24/11) kemarin. Namun, warga Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di Gaza Utara ditembak oleh pasukan Israel. Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang dibagikan Al Jazeera.
Sebelum gencatan senjata berlangsung, Israel telah memberi peringatan kepada warga Palestina untuk tidak kembali ke area Gaza Utara. Pasukan Israel berdalih bahwa wilayah tersebut adalah zona pertempuran.
Dua warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan pasukan Israel, sementara 11 lainnya luka-luka saat berusaha memasuki Gaza Utara.
Militer AS curiga bahwa Hamas akan mendorong warga sipil untuk kembali ke Gaza Utara. Pasukan Israel merespons kedatangan warga Palestina dengan tembakan, yang seharusnya dilarang berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Qatar.
Juru bicara militer Israel, Avicay Adraee, merilis pernyataan dalam bahasa Arab, bahwa pergerakan penduduk dari selatan Gaza ke utara tidak diizinkan. Ia juga meminta warga Gaza untuk tidak mendekati pasukan militer Israel dan wilayah utara Gaza dan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan urusan mereka.
Area utara Gaza dianggap sebagai zona perang dan dilarang untuk menetap di sana. Perang belum berakhir. Warga diminta untuk mematuhi peringatan yang diberikan.
