Kronologi dan Penjelasan Asal Mula Konflik Israel-Palestina

by -141 Views

Perang Israel-Hamas tetap menjadi sorotan utama dunia meskipun keduanya telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari dengan imbalan pembebasan tawanan dan sandera. Perjanjian tersebut efektif mulai Jumat (24/11/2023) siang waktu setempat. Prosedur pertukaran tawanan dan sandera juga sudah dilakukan. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengonfirmasi bahwa gencatan senjata tersebut hanya bersifat sementara dan perang akan dilanjutkan setelahnya. Ia bahkan menyebutkan bahwa serangan akan berlangsung selama dua bulan. Pernyataan tersebut diucapkan di depan pasukan unit operasi khusus angkatan laut Israel. Gallant mengungkapkan bahwa pembebasan sandera akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, dan ia meminta pasukan untuk mengatur, menyelidiki, mempersiapkan senjata, dan bersiap-siap untuk melanjutkan perang selama masa gencatan senjata. Ia juga menegaskan bahwa perang akan berlanjut minimal selama dua bulan lagi.

Perang Israel-Hamas ini sendiri berawal dari sejarah konflik yang telah terjadi lebih dari 100 tahun, tepatnya sejak 2 November 1917. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, menulis surat kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat itu berisi janji untuk mendirikan rumah nasional bagi orang Yahudi di Palestina. Janji tersebut menimbulkan dampak terhadap Palestina yang masih terasa hingga saat ini, dan kini konflik tersebut terus berlangsung. Perkembangan tersebut kemudian menyebabkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah, seperti pemberontakan Arab, pendirian Israel, Perang Arab-Israel, Intifada, dan terbentuknya Otoritas Palestina.

Dalam perkembangan terbaru, perjanjian gencatan senjata hanya disepakati sementara dan perang kemungkinan akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Meski begitu, sejarah panjang pertikaian antara Palestina dan Israel menunjukkan bahwa perjanjian damai belum cukup efektif mengakhiri konflik yang melibatkan kedua pihak.