Menkominfo Mendorong Pemilu yang Damai dan Memberikan Pesan Ini

by -113 Views

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong agar kampanye Pemilu 2024 berjalan damai. Hal ini diungkapkan Budi saat membuka acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih yang diselenggarakan oleh detikcom bersama Kominfo. Budi mengatakan bahwa pemilih pada Pemilu 2024 harus cerdas dan menjaga ruang digital tetap sehat.

“Sebagai upaya untuk mensukseskan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan narasi besar pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Guna mendukung narasi tersebut, Kominfo juga mendorong kampanye Pemilu damai 2024. Narasi Pemilu damai 2024 berfokus pada pesan untuk menggunakan hak pemilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas, menjaga ruang digital agar tetap sehat dan bijak, serta kondusif,” kata Budi Arie, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, jika melihat pemilu di negara lain, dapat berdampak pada kualitas demokrasi akibat disinformasi. Untuk itu, dalam kick off #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini, Budi mengajak masyarakat untuk melakukan verifikasi terhadap berita yang diterima.

“Maka dari itu, dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan tidak mudah percaya pada suatu berita, apalagi ikut serta dalam menyebarkan hoaks atau berita palsu,” katanya.

Berdasarkan data Kominfo, sebanyak 42% warga Indonesia percaya terhadap disinformasi tentang pemilu. Budi mengatakan bahwa tantangan ini perlu diantisipasi.

“Saat ini kita telah memasuki rangkaian Pemilu 2024, salah satu bentuk tantangan pemilu di tengah tingginya pemanfaatan teknologi digital adalah adanya kekacauan informasi atau information disorder yang dapat membentuk disinformasi dan malinformasi,” kata Budi.

Apabila tidak diantisipasi, disinformasi akan menimbulkan polarisasi yang berdampak pada kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu.

“#DemiIndonesia Cerdas Memilih berlangsung dalam sesi talk show dan hiburan stand up comedy. Talk show tersebut akan berlangsung dalam dua sesi. Menkominfo Budi duduk bersama Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kabaharkam Komjen Fadil Imran, dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova. Ada juga Budi Adiputro yang turut serta menjadi moderator,” lanjut Budi.

Di sesi tersebut, Menkominfo Budi aktif memberikan pertanyaan kepada para narasumber. Suasana di panggung terasa cair, diselingi tawa canda di tengah diskusi. Sesekali, Menkominfo juga menimpali pernyataan narasumber.

Sebelum memasuki sesi kedua, komika Ali Akbar menghibur dengan jokes atas keresahannya tentang ‘karakter pemilih di Indonesia’. Kemudian, dalam sesi terakhir diisi oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo Slamet Santoso, pakar digital forensik Ruby Alamsyah, dan pengamat media sosial Rustika Herlambang. Sesi ini juga penting untuk diperhatikan agar partisipan lebih memahami data digital pribadi dan juga literasi dalam berselancar di media sosial, khususnya menghadapi berita dan hoaks selama Pemilu 2024.

Bagi pembaca yang ingin mendapatkan berita terkini dan akurat seputar Pemilu 2024, dapat mengunjungi link berikut.