Prabowo’s Statement ‘Etik Ndasmu’ Hurts the People!

by -137 Views

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merilis pernyataan menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang telah menjadi viral. Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo diduga mengungkit kembali pertanyaan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat calon presiden pada 12 Desember.

Pada saat itu, Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan seseorang yang berusia di bawah 40 tahun atau pernah menjabat sebagai kepala daerah menjadi calon wakil presiden. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi kemudian memutuskan bahwa hakim konstitusi yang turut memutus perkara itu, yaitu Anwar Usman, terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik ndasmu, etik,” kata Prabowo memparodikan pertanyaan yang diajukan kepada dirinya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai yang menempatkan Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan the way of life bangsa sangat menyesalkan pernyataan Prabowo yang tidak menganggap penting etika.

Menurut Hasto, dalam berbagai blusukan yang dilakukan oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, ditemukan fakta rakyat menanggapi sangat negatif pernyataan Prabowo tersebut.

“Hasto menyatakan bahwa ‘Etika ndasmu sangat melukai rakyat Indonesia. Pernyataan Pak Prabowo tersebut cermin ambisi kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Ketika etika-moral ditempatkan di bawah kekuasaan, maka sama saja dengan membutakan budi nurani,'” ujar Hasto.

Menurut Hasto, rakyat Indonesia akhirnya tahu bahwa program, karakter, dan gaya kepemimpinan Pak Prabowo hanya untuk kekuasaan. Sementara itu, rakyat kini semakin menyadari bahwa Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin yang menempatkan etika, moral, budi pekerti, dan tekad untuk menebar kebaikan sebagai karakter dasar yang harus dimiliki pemimpin.