Arab Saudi Merenovasi ‘Ka’bah’, Apa Yang Terjadi?

by -131 Views
Arab Saudi Merenovasi ‘Ka’bah’, Apa Yang Terjadi?

Pada tahun 2023, Arab Saudi tetap menjadi fokus perhatian global. Bukan hanya dari segi politik luar negeri, tetapi juga kebijakan dalam negeri mereka yang menjadi perbincangan hangat.

Salah satu yang paling disoroti adalah Visi Saudi 2030 yang ditandatangani oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS). Ini adalah proyek besar untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pariwisata di negara tersebut, sehingga Riyadh dapat memiliki sumber pendapatan baru selain sektor migas.

Beberapa proyek yang telah diumumkan termasuk NEOM dan Ad Diriyah. Namun salah satu proyek yang menarik perhatian publik adalah The Mukaab. Ini adalah sebuah bangunan kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.

“Salah satu hal yang menarik dari pengembangan ini adalah struktur Mukaab, yang digambarkan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru,” tulis Business Traveler.

“Mukaab akan terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, yang juga digunakan dalam pengembangan proyek giga Diriyah di Riyadh,” tambahnya.

Mukaab akan mencakup sebuah menara di atas landasan spiral. Struktur ini akan memiliki luas lantai 2 juta meter persegi dan akan menjadi tujuan perhotelan premium, termasuk atraksi ritel, budaya, dan wisata.

Proyek ini diharapkan dapat menarik wisatawan asing dan menyumbangkan 180 miliar Saudi Real ke PDB non minyak kerajaan serta menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi warga.

Meski proyek ini besar, banyak pengguna media sosial mencemoohnya karena kemiripannya dengan Ka’bah, bangunan suci umat Muslim. Namun, beberapa juga menyatakan kesamaannya dengan Borg Cube, pesawat ruang angkasa dari franchise Star Trek.

Menurut Faisal J Abbas, wartawan senior Saudi, bentuk bangunan yang mirip dengan Ka’bah tidak berarti bahwa bangunan tersebut adalah replika tempat suci umat Islam tersebut.

Selain proyek The Mukaab, NEOM merupakan proyek terbesar dalam Visi Saudi 2030. NEOM dirancang sebagai kota pintar futuristik, yang akan didukung oleh energi bersih dan tidak memiliki mobil atau emisi karbon. NEOM juga memiliki daya tarik lain di dalam wilayahnya.

MBS sendiri pernah mengatakan bahwa The Line, proyek lain dalam NEOM, akan “mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan.”

Dengan berbagai proyek raksasa seperti The Mukaab dan NEOM, tampaknya Arab Saudi sedang memasuki fase pembangunan besar untuk menjadikan negara ini sebagai destinasi ekonomi dan pariwisata yang signifikan di Timur Tengah. Semua proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan negara pada sektor migas dan menciptakan sumber pendapatan yang lebih beragam.