Israel terus menyerang wilayah Gaza, Palestina, meskipun korban tewas sudah mencapai lebih dari 21.000 jiwa. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) berencana memperluas operasi militer di daerah Khan Younis, Gaza selatan, meskipun wilayah itu sebelumnya digunakan sebagai tempat pengungsian warga.
Pasukan militer Israel mengakui kegagalan misi mereka dalam menyelamatkan tiga sandera yang tewas di Gaza. Mereka juga menghancurkan terowongan Hamas di selatan Gaza.
Warga Gaza yang putus asa bahkan menyerbu truk bantuan di pusat PBB di lingkungan Al-Zeitoun, mencari makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Sementara itu, di Yerusalem, Israel menjatuhkan air busuk ke warga Palestina dan jamaah Muslim menjelang Shalat Jumat di Al Aqsa.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan penangguhan transfer uang pajak ke Otoritas Palestina (PA). Pakistan dan Uni Emirat Arab juga melarang perayaan Malam Tahun Baru sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Sementara itu, delegasi Hamas akan membahas rencana gencatan senjata Mesir di Kairo. Mereka akan memberikan tanggapan terhadap rencana gencatan senjata dan pengamatan pada poin-poin yang diajukan Mesir. Salah satu poin yang dibahas adalah pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dengan imbalan tahanan Palestina di Israel.
