Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto mengambil Joshua Chamberlain sebagai contoh kepemimpinan yang patut diteladani. Joshua Chamberlain adalah seorang profesor yang sukarela bergabung dengan tentara sukarelawan Negara Bagian Maine pada saat Perang Saudara Amerika Serikat terjadi. Meskipun bukan seorang tentara profesional dan tidak pernah mengalami pendidikan militer, Chamberlain tekun belajar dari buku-buku taktik dan teknik militer.
Salah satu pertempuran yang menjadi kisah heroik Chamberlain adalah Pertempuran Gettysburg, di mana pasukannya berhasil mempertahankan bukit Little Round Top meskipun dalam kondisi kurangnya pasokan amunisi. Keputusannya untuk memerintahkan pasukannya menyerbu tentara lawan dianggap sebagai tindakan kepemimpinan yang patut diacungi jempol.
Chamberlain terus melanjutkan kepemimpinannya dan sembilan kali terluka dalam perang tersebut. Setelah perang, ia dinaikkan pangkat menjadi Mayor Jenderal dan dipilih menjadi Gubernur Maine sebanyak empat kali. Untuk keberaniannya di medan pertempuran, Chamberlain dianugerahi US Congressional Medal of Honor.
Menurut Prabowo Subianto, kepemimpinan Chamberlain yang rendah hati, berani, dan selalu memimpin pasukannya dari depan merupakan contoh yang patut diteladani bagi tentara dan sejarah Amerika.