Menuju Indonesia Swasembada Pangan: Rembuk Pemuda Gempita Kuningan

by -101 Views
Menuju Indonesia Swasembada Pangan: Rembuk Pemuda Gempita Kuningan

SiwinduMedia.com – Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) yang diinisiasi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Merupakan gerakan untuk mengajak para pemuda untuk menjadi petani.

Diluncurkan pada tahun 2016, hingga saat ini Gempita telah berhasil menggerakkan 2 juta petani muda yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk Gempita di Kabupaten Kuningan, selalu gencar melakukan sosialisasi.

Salah satu kegiatan yang bertempat di Aula lapang bola GOR Airlangga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Gempita Kabupaten Kuningan mengadakan acara Rembuk Pemuda Tani dan Sosialisasi KUR Argo, Sabtu (20/1/2024).

Acara ini dihadiri oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian Siswoyo SP MA, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi, Kepala UPTD Kecamatan Jalaksana, Kepala UPTD Ciawigebang, Koordinator Gempita Nasional Gempita, Koordinator Gempita wilayah Jabar, Koordinator daerah Kabupaten Kuningan, Kepala Desa Cikaso, serta para kelompok tani dari Kramatmulya, Jalaksana, dan Ciawigebang.

Dengan mengangkat tema “Peran pemuda tani dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia”. Gempita Kabupaten Kuningan, ingin menggerakkan pemuda agar ikut terlibat menjaga ketahanan negara melalui pertanian.

Tata Taufik Rahman selaku Ketua penyelenggara acara, sekaligus sebagai Korda Gempita Kabupaten Kuningan, menyampaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kuningan.

“Di bidang pertanian khususnya, adalah tidak adanya regenerasi untuk menjadi petani. Saat ini, petani itu masih didominasi oleh orang tua. Ada perbandingan dari 1000 orang, yang berminat untuk menjadi petani itu hanya ada 6 orang saja,” ucap Tata.

Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian Gempita kepada para petani muda di Kabupaten Kuningan. Dengan adanya kegiatan ini, petani muda bisa merubah mindset bahwa pertanian itu bukan milik orang tua.

Tata mengajak, petani muda bergerak untuk mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional dan menjadi lumbung pangan dunia.

“Kegiatan ini merupakan awal dari program Korda gempita Kabupaten Kuningan, sebagai bentuk pendampingan dan ke depan bisa membentuk kelompok usaha bersama petani muda di Kuningan,” harapnya.

“Untuk itu berbagai upaya dilakukan, untuk menumbuh kembangkan minat kawula muda untuk menjadi petani. Termasuk sosialisasi sekarang ini, mengenai adanya bantuan KUR Argo. Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu daya tarik, sebagai langkah awal untuk mau menjadi petani,” sambung Tata.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi, sangat mensupport kegiatan Gempita ini.

“Dalam hal ini, Dinas selalu mendukung penuh organisasi-organisasi yang fokus pada pertanian. Itu semua menjadi kekuatan besar yang harus kita berdayakan untuk menggelorakan minat petani muda,” jelas Wahyu.