Putin Balas Dendam terhadap Ukraina dengan Berhasil Menguasai Kota Ini

by -131 Views
Putin Balas Dendam terhadap Ukraina dengan Berhasil Menguasai Kota Ini

Perjuangan Rusia-Ukraina terus berlanjut. Menuju peringatan 2 tahun perang, keduanya masih terus saling serang dan berusaha merebut wilayah satu sama lain.

Kabar terbaru, Rusia berhasil menguasai kota Avdiivka di garis depan medan perang mereka. Panglima militer Ukraina mengatakan pada hari Sabtu (17/2/2024) bahwa pasukan Ukraina telah mundur dari kota tersebut setelah pertempuran sengit berbulan-bulan.

Meskipun Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa unit-unit Ukraina masih ada di pabrik-pabrik di Avdiivka, kemajuan di Avdiivka merupakan kemajuan terbesar Moskow sejak merebut kota Bakhmut pada bulan Mei tahun lalu.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut penangkapan Avdiivka sebagai “kemenangan penting”. Pasalnya, perebutan kota ini terjadi di tengah kekurangan persediaan amunisi yang parah di Ukraina, sementara bantuan militer dari Amerika Serikat (AS) tertunda di Kongres selama berbulan-bulan.

Ini juga merupakan tanda yang jelas bagaimana gelombang perang telah menguntungkan Moskow setelah serangan balasan Ukraina gagal menembus pertahanan Rusia tahun lalu.

“Kepala negara mengucapkan selamat kepada tentara Rusia atas keberhasilan ini, sebuah kemenangan penting,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.

Perebutan kota Avdiivka kemungkinan akan memberikan dorongan moral kepada Rusia menjelang pemilihan Putin untuk terpilih kembali bulan depan. Sejauh ini, pengamat memperkirakan Putin hampir bisa dipastikan untuk menang.

Perebutan ini juga dianggap sebagai langkah lain untuk mengamankan kekuasaan Rusia di pusat regional Donetsk, sekitar 20 km ke arah timur, yang dikuasai oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia sejak tahun 2014.

Rusia belum memberikan rincian mengenai kerugian yang dialami dalam pertempuran brutal tersebut. Meski begitu, pejabat Ukraina dan analis militer Barat mengatakan kemajuan yang dicapai Rusia harus dibayar dengan kerugian besar dalam jumlah personel dan kendaraan lapis baja.

Presiden AS, Joe Biden minggu ini telah memperingatkan bahwa Avdiivka bisa jatuh ke tangan Rusia karena kekurangan amunisi yang dihadapi pasukan Ukraina. Kondisi ini menyusul penolakan Kongres dari Partai Republik selama berbulan-bulan terhadap paket bantuan militer AS yang baru untuk Kyiv.

Pernyataan Gedung Putih pada hari Sabtu mengatakan Biden telah menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menegaskan kembali komitmen Washington untuk terus mendukung Ukraina dan menegaskan perlunya Kongres untuk segera meloloskan paket bantuan bagi pasukan Ukraina.