Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan di pasar mobil listrik di Indonesia mendorong Direktur Utama Honda Prospect Motor (HPM) yang baru, Shugo Watanabe, berkomitmen untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik Honda di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk bersaing dengan para produsen asal China seperti Wuling dan BYD yang agresif dalam merilis mobil listrik. Namun, Honda lebih memilih untuk fokus terlebih dahulu pada kendaraan hibridanya.
“Kendaraan hibrida menjadi langkah penting menuju mobil listrik sepenuhnya. Perkembangan mobil listrik di setiap negara berbeda-beda, sehingga kami harus fleksibel dalam menetapkan strategi elektrifikasi, tidak hanya terpaku pada satu cara saja, tetapi harus ada fleksibilitas untuk mengembangkan berbagai skenario yang berbeda,” ujar Watanabe dalam acara serah terima jabatan di kantor HPM, Jakarta, pada 27 Maret 2024.
“Hibrida bagi kami memiliki peran penting dalam mengamankan strategi kami, dan memenuhi kebutuhan konsumen di segmen elektrifikasi di masa depan,” tambahnya.
Saat ini, Honda telah merilis beberapa kendaraan hibrida, seperti All New Accord RS e:HEV yang dijual seharga hampir Rp 1 miliar pada akhir tahun 2023 lalu, serta Honda CR-V Hybrid seharga Rp 739,9 juta.
Beberapa produsen mobil Jepang lebih memilih untuk merilis kendaraan hibrida sebagai langkah awal menghadapi produsen China dan Korea Selatan di pasar otomotif. Honda juga mengambil langkah serupa dengan fokus pada hibrida sebelum menuju kendaraan listrik sepenuhnya.
“Honda telah menetapkan target kendaraan listrik sepenuhnya global pada tahun 2040, namun penerapan di setiap negara berbeda tergantung pada permintaan dan kondisi negara tersebut. Fokus Honda saat ini adalah mengembangkan hibrida sebagai langkah penting menuju elektrifikasi di masa depan. Persaingan dari berbagai merek baru memberikan opsi yang positif bagi konsumen,” kata Watanabe.
Pengalaman Watanabe di berbagai negara menjadi bekal dalam menghadapi persaingan ini. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Honda Prospect Motor, Watanabe telah bertugas di berbagai negara seperti Spanyol, Malaysia, India, dan Amerika Serikat.
“Indonesia merupakan pasar strategis bagi Honda, dan saya merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Honda Prospect Motor. Visi saya adalah terus menghadirkan produk berkualitas, dapat diandalkan, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” papar Watanabe.