Jakarta, CNBC Indonesia- Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto menyoroti pentingnya peran lembaga yang mengawasi, mengelola stok, dan memastikan akurasi data stok gula hingga ke tingkat pedagang pasar. Menurut Dwi, hal ini penting untuk menjamin keamanan stok gula di dalam negeri, mengingat data yang saat ini dikeluarkan hanya mencakup stok di pabrik gula.
AGI dan Ketua Umum APTRI, Soemitro Samadikoen juga mendukung perbaikan regulasi gula nasional. Mereka menyatakan pentingnya pemerintah mengontrol stok gula baik dari impor maupun produksi petani untuk mendorong produktivitas dalam negeri. APTRI juga menilai peran pemerintah dalam mengatur impor gula sebagai hal yang krusial agar impor tidak dilakukan pada musim panen yang dapat merugikan petani tebu.
Bagaimana masalah stok, harga, dan pasokan gula ini akan dipecahkan? Simak wawancara Anneke Wijaya dengan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto dan Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen dalam program Profit CNBC Indonesia pada Jumat, 26 April 2024.
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
