Kepala Negara Berkumpul di Bali di Acara WWF, Tidak Ada Larangan Bagi Nelayan untuk Melaut

by -143 Views
Kepala Negara Berkumpul di Bali di Acara WWF, Tidak Ada Larangan Bagi Nelayan untuk Melaut

Satuan Tugas Laut (Satgasla) menyatakan tidak ada larangan bagi nelayan untuk berlayar selama perhelatan World Water Forum ke-10 diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024. Acara ini akan dihadiri banyak kepala negara yang datang ke Bali.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo selaku Komandan Satgasla, saat ditemui usai Apel Kelengkapan Satgasla PAM VVIP KTT World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (17/5/2024).

Ariantyo mempersilahkan nelayan untuk tetap melanjutkan aktivitas seperti hari-hari biasanya. Justru, lanjutnya, dia mengharapkan informasi-informasi yang didapat para nelayan demi menjaga keamanan selama even internasional ini berlangsung.

“Tidak ada (larangan untuk melaut bagi nelayan). Nelayan berkegiatan sehari-hari silahkan, monggo. Bahkan kita justru mengharapkan informasi yang bisa didapatkan dari para nelayan. Karena bagaimanapun juga kita yang hidup di laut ini harus saling berkoordinasi dan kerjasama,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia berharap para nelayan bisa aktif memberikan informasi kepada personel, untuk kemudian dilanjutkan analisa kemungkinan apa yang bakal terjadi. Sehingga Satgasla bisa lebih siap menghalau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama acara berlangsung.

“Kalau ada informasi-informasi yang sedikit apapun dari masyarakat nelayan yang sedang melaut, mohon disampaikan kepada kami. Karena itu sangat berharga bagi kami untuk kemudian kami analisa apa yang akan terjadi kemungkinan, seperti apa, dan sebagainya,” kata Ariantyo.

“Jadi tidak ada larangan untuk melaut, silahkan melaut, tidak ada masalah,” tegasnya.

Lebih lanjut Ariantyo memastikan, sampai dengan saat ini kondisi laut Indonesia aman. Meski demikian, ia menyatakan pihaknya akan terus berjaga dan tidak boleh lengah.

“Sejauh ini Insya Allah aman-aman saja, namun kita tidak boleh lengah, kalau kita terlalu terlena dengan aman-aman ya kita enggak perlu ada Satgas. Jadi inilah kita supaya tetap menjaga yang sudah aman tetap aman,” pungkasnya.