Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah menetapkan Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Penetapan tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon lain. Penetapan itu didasarkan pada Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, kabinet Prabowo-Gibran diharapkan dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah, termasuk dalam sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM). Hal ini menjadi penting karena Indonesia sedang menghadapi era transisi energi. Salah satu tugas Kementerian ESDM adalah membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan negara, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dalam 2-3 tahun pertama pemerintahannya.
Dalam sektor minyak bumi, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti menurunnya lifting minyak. Investasi juga perlu ditingkatkan agar produksi minyak dapat meningkat. Di sisi lain, pengembangan energi baru dan energi terbarukan (EBT) juga perlu diperhatikan. Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam EBET, penggunaannya masih rendah. PLN dan Kementerian ESDM telah bekerja sama dalam mengembangkan EBT, dan pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penggunaan batu bara dalam pembangkit listrik.
Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan dalam sektor energi dan sumber daya mineral dan menuju keberlangsungan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
