Pemda Kuningan Akan Meluncurkan Batik Kamuning untuk Meningkatkan Kearifan Lokal

by -39 Views

SiwinduMedia.com – Dalam rangka memperkuat adat budaya dan kearifan lokal, Pemkab Kuningan akan meluncurkan Batik Kamuning sebagai salah satu ikon daerah.

Hal tersebut disampaikan Pj Sekda Kuningan Dr. H. A. Taufik Rohman MSi MPd yang didampingi oleh Kepala Disdikbud U. Kusmana SSos MSi, kepada para jurnalis yang diundang dalam konferensi pers di Aula Linggarjati, Setda Kuningan, Rabu siang (28/8/2024).

Menurut Opik, panggilan akrabnya, Batik Kuningan yang saat ini hanya diproduksi di 2 sentra, yaitu di Paseban Cigugur dan di Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya. Beberapa motif seperti ikan, kuda, bokor, dan motif lainnya menjadi keunggulan tersendiri untuk Batik Kuningan.

Sebagai bentuk mempertahankan adat istiadat dan kearifan lokal Kuningan, Pemda Kuningan akan meluncurkan Batik Kamuning, yang direncanakan berdasarkan pertimbangan tertentu.

“Selama ini kita tahu Batik hanya banyak dipakai untuk seragam ASN saja. Ke depan, seluruh warga bisa memakainya, dan ini menjadi kearifan lokal Kuningan, dengan nama Batik Kamuning. Insya Allah akan kita luncurkan pada hari Kamis besok,” ujar Opik.

Selain itu, lanjut Opik, dengan adanya Batik Kamuning diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan. Mengingat Kuningan dikenal dengan pariwisatanya dan kearifan lokalnya.

“Pariwisata di Kabupaten Kuningan harus kita kuatkan. Kita akan memiliki Batik sendiri yang bernama Batik Kamuning. Selama ini yang dikenal hanya Batik Cirebon, Batik Trusmi. Insya Allah Kuningan juga bisa seperti itu,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala BPKAD Kuningan ini meminta kerjasama dengan para awak media untuk terus memberitakan tentang Batik Kamuning, terutama terkait rencana peluncuran yang akan dilakukan di Ballroom Santika Premiere Hotel Linggarjati, Kamis malam (29/8/2024).

Terakhir, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan untuk menjaga kearifan lokal, khususnya Batik Kamuning agar dapat diperkenalkan kepada berbagai kalangan atau wisatawan baik lokal, regional, maupun mancanegara.

“Semoga dengan adanya Batik Kamuning ini, akan mengembangkan UMKM di tengah masyarakat kita,” tutupnya.