PIS Bermitra dengan PGN untuk Mendukung Transisi Energi Nasional dengan Pengangkutan LNG

by -38 Views

PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerjasama dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) dalam pengangkutan liquidfied natural gas (LNG). Kerjasama ini menegaskan komitmen PIS dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Kemitraan ini juga merupakan upaya jangka panjang PIS untuk meningkatkan kontribusi bisnis hijau dalam portofolio bisnis hingga 34% pada tahun 2034. Hal ini sejalan dengan visi transisi energi Pertamina dan pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru PIS Arief Sukmara menekankan pentingnya kerjasama ini dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

“Kami bangga dengan pencapaian yang telah kita capai bersama, terutama dalam mempertegas posisi Pertamina sebagai pemain terdepan dalam sektor energi hijau. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat membangun kemandirian dalam pengangkutan dan distribusi LNG sehingga lebih efektif dan kompetitif,” kata Arief dalam keterangan resmi, Jumat (6/9/2024).

Melalui kerjasama strategis ini, PIS akan bekerja sama dengan PGN untuk mengangkut LNG dari Lapangan Donggi Senoro di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menuju Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) di Lampung. LNG tersebut kemudian akan di-regasifikasi menjadi gas energi hijau dan didistribusikan melalui jaringan distribusi PGN kepada konsumen.

Volume pengangkutan kargo LNG ini sekitar 135.000 m3 atau setara dengan 3.159.000 MMBTU. Rencananya, kargo LNG tersebut akan diangkut menggunakan kapal berbendera Indonesia yang merupakan kapal khusus pengangkut kargo LNG.

“Kerjasama ini merupakan langkah maju bagi PIS dalam mengembangkan portofolio bisnis LNG. Dengan infrastruktur dan armada yang memadai, kami berharap PIS dapat terus menjadi pemain utama dalam bisnis pengangkutan LNG di pasar nasional, serta menjadi yang terdepan di pasar internasional,” tutur Arief.

Kontrak kerjasama ini ditandatangani oleh Vice President Gas PIS I Ketut Permadi Aryakuumara dan Group Head Gas and LNG System Management PGN Tatit Sri Jayendra, dengan Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru PIS Arief Sukmara dan Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini sebagai saksi.