Dalam 1,5 Bulan Acep Akan Lengser sebagai Bupati, Pengamat Mencatat Harapan pada Pj Bupati untuk Memperbaiki Kondisi Kuningan.

by -111 Views

Tulis ulang artikel ini dalam bahasa Indonesia:

Sekitar 1,5 bulan lagi menjelang berakhirnya jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, pasangan pemimpin Kuningan H Acep Purnama dan HM Ridho Suganda masih memiliki tugas yang tidak mudah. Banyak hal yang perlu diperbaiki oleh pemimpin Kuningan selanjutnya, seperti kemiskinan, kesehatan, dan pembenahan birokrasi. Aktivis dan pengamat di Kuningan juga mengangkat isu-isu tersebut.

Berdasarkan masa jabatannya, Acep Ridho akan berakhir pada 4 Desember 2023, atau sekitar 1,5 bulan lagi dari sekarang. Pengamat politik sekaligus aktivis F-Tekad, Sujarwo BA alias Mang Ewo, menyoroti hal ini dalam keterangan kepada SiwinduMedia.com pada Rabu (18/10/2023). Ia bahkan mempertanyakan siapa calon Penjabat (Pj) Bupati Kuningan yang akan menggantikan Acep.

Mang Ewo juga mempertanyakan persiapan DPRD Kuningan dalam menentukan calon Pj Bupati. Apakah DPRD telah mengajukan calon tersebut ke Kemendagri dan apakah sudah ada persiapan sidang paripurna DPRD mengenai pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati.

“Hanya tersisa 1,5 bulan kekuasaan duet H Acep Purnama-HM Ridho Suganda atau Acep-Edo karena akan berakhir 4 Desember 2023. Namun hingga saat ini, DPRD Kabupaten Kuningan belum mengajukan kandidat Pj Bupati yang akan mengisi kekosongan pasca 4 Desember 2023,” ungkap Mang Ewo.

Mang Ewo juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, masyarakat masih belum mengetahui alasan DPRD Kabupaten belum mengajukan calon Pj Bupati ke Kemendagri. Padahal, jika calon tersebut sudah diumumkan secara formal kepada masyarakat, mereka dapat memberikan masukan mengenai rekam jejak dari setiap calon.

“Saat ini muncul dua nama kandidat kuat Pj Bupati Kuningan, yakni Iwan Kurniawan yang merupakan salah satu Direktur di Kemendagri, dan Dian Rahmat Yanuar, Sekda Kuningan. Namun, selama belum ada pengumuman resmi dari pihak berwenang, tidak bisa dipastikan,” kata Mang Ewo.

Mang Ewo mengatakan bahwa jika kedua calon tersebut memang menjadi kandidat Pj Bupati, akan terjadi persaingan yang ketat. Meskipun keduanya berada pada posisi tertinggi dalam lingkup Eksekutif Kabupaten Kuningan dan merupakan putra daerah, kepercayaan pengambil kebijakan, seperti Kemendagri, mungkin lebih condong kepada Iwan Kurniawan yang memiliki darah Kuningan.

“Terlepas dari siapa yang dipilih sebagai Pj Bupati Kuningan, kami berharap agar Pj Bupati dapat memperbaiki kondisi Kabupaten Kuningan yang saat ini kurang baik,” ujar Mang Ewo.

Ketika dikonfirmasi, salah satu pimpinan DPRD Kuningan, H Dede Ismail, mengatakan bahwa sidang paripurna pengajuan calon Pj Bupati dan pemberhentian Bupati Kuningan akan dilaksanakan pada 3 November 2023.