Eksportir ke-4 Dunia, Namun Baja Impornya Serbu di RI

by -56 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pelaku industri baja khawatir akan terjadi lonjakan impor produk dari China. Namun pada kenyataannya, Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan baja dalam negeri. Lalu, apa solusinya?

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Fedaus mengatakan kebutuhan baja secara nasional hampir mencapai 18 juta ton, namun kemampuan produksi hanya sekitar 12-13 juta ton. Hal ini disebabkan karena utilisasi industri baja hanya mencapai 50%-60%. Oleh karena itu, Fedaus berharap pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap industri baja, seperti dengan memberikan perlindungan dalam bentuk safe guard atau anti dumping.

Untuk informasi lebih lanjut, saksikan dialog antara Bramudya Prabowo dan Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Fedaus dalam segmen Market Focus di Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (09/08/2024).