Lahan seluas kurang lebih 1,5 hektar di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, telah ditanami kentang oleh Kodim 0615/Kuningan bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Penanaman kentang dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai Ketahanan Pangan.
Ketua DPC HKTI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, menjelaskan bahwa pihaknya berusaha memanfaatkan lahan yang sempit untuk menanam kentang dengan produktivitas yang tinggi. Penanaman kentang ini dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan non-organik.
“Kami mencoba memanfaatkan lahan sempit ini dengan menanam kentang jenis Blis di kanan dan kiri lahan yang telah tersedia. Di tengahnya, kami akan menanam cabe dan tomat. Saat kentang telah panen, cabe akan mulai tumbuh. Setelah panen selesai, kita akan menanam lagi hingga panen, sehingga secara bergantian. Kami juga membedakan cara penanganannya,” jelas Hanyen.
Karena area ini sebagai pusat penelitian dan pengembangan, perlakuan yang diberikan juga berbeda-beda. Ada yang menggunakan pupuk organik sepenuhnya dan ada yang menggunakan pupuk semi organik.
“Kami mencampurkan pupuk kimia dengan pupuk organik, dan ada juga yang menggunakan pupuk kimia sepenuhnya. Kami melakukan variasi ini untuk tujuan penelitian dan contoh bagi para petani,” tambahnya.
Selain itu, Hanyen juga menyediakan beberapa Musa atau plastik untuk mencoba mempercepat proses panen sehingga tanaman ini akan panen pada bulan Januari.
Dandim 0615/KNG, Letkol Inf Bambang Kurniawan, mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan oleh HKTI Kuningan. Ia berharap uji coba penanaman kentang ini berhasil dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kuningan.
“Ketika panen raya nanti, saya berharap ada pengujian metodologi yang jelas mengenai penggunaan pupuk organik dan non-organik. Sehingga hasilnya dapat terlihat. Apalagi, jenis kentang Blis ini akan diekspor,” ungkap Dandim.
Dandim berharap kepada HKTI Kuningan untuk memberikan ilmu pertanian yang baik dan teknologi yang canggih kepada para petani. Hal ini akan membantu mereka mendapatkan hasil panen yang lebih cepat.
“TNI memiliki peran dalam menjaga stabilitas keamanan melalui program Ketahanan Pangan. Sesuai instruksi dari pimpinan, satuan teritorial bersama dengan petani dan HKTI, bekerja sama untuk meningkatkan pendapatan petani khususnya di bidang pertanian,” tambahnya.
“Kami sangat bersyukur bisa menjalin kolaborasi dengan HKTI Kabupaten Kuningan. Semoga petani di Kabupaten Kuningan terinspirasi untuk menanam dengan baik dan meraih hasil yang memuaskan,” tutup Dandim.