Penyuluhan Iklim dan Lingkungan: Jokowi Mengawali Peluncuran Proyek PLTS 50 MW PLN untuk Menerapkan Go Green

by -707 Views
Penyuluhan Iklim dan Lingkungan: Jokowi Mengawali Peluncuran Proyek PLTS 50 MW PLN untuk Menerapkan Go Green

IKN Go Green, Jokowi Resmikan Proyek PLTS 50 MW PLN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MegaWatt (MW) oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKN). Proyek ini bertujuan untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Upacara peresmian proyek PLTS 50 MW PLN ini dilakukan di Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, pada hari Rabu (2/11). Jokowi hadir dalam acara tersebut bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Proyek ini merupakan kerjasama antara IKN dan PT PLN (Persero), perusahaan Listrik Negara. IKN akan menyediakan lahan seluas 103 hektar untuk hunian warga dan area komersial, serta pengelolaan bandara. Sementara PT PLN akan bertanggung jawab dalam memasok energi listrik dari PLTS ini ke jaringan kelistrikan nasional.

PLTS ini menggunakan teknologi fotovoltaik dan terdiri dari 197.790 panel surya. Diperkirakan, proyek ini akan mampu menghasilkan energi listrik untuk memasok kebutuhan sekitar 50 ribu rumah tangga.

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa proyek ini adalah wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan. Dia juga berharap bahwa proyek ini akan menjadi contoh sukses bagi proyek serupa di masa depan.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia terus ditingkatkan. Dia menekankan pentingnya diversifikasi energi untuk menjaga keberlanjutan pembangunan, mengingat Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah seperti matahari, angin, air, dan biomassa.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan, termasuk insentif pajak bagi investasi di sektor energi terbarukan, serta penyediaan proyek-proyek listrik tenaga surya dan biomassa.

Dengan resmi beroperasinya proyek PLTS 50 MW PLN ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi penggunaan energi fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan penggunaan energi terbarukan, diharapkan pemerintah dan semua pihak terus bekerja sama untuk mengembangkan sumber daya dan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam sektor energi di Indonesia.