Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai 1,06% (mtm) atau 4,94% (yoy), menurut Badan Pusat Statistik. Banjaran Surya Indaratomo, Ekonom Utama Bank Syariah Indonesia, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5% pada Q3-2023 disebabkan oleh dampak fenomena El Nino. Kondisi ini menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas pangan, yang kemudian menurunkan daya beli dan kinerja ekspor-impor. Diharapkan bahwa stimulus fiskal dan percepatan belanja pemerintah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi pada Q4-2023. Lebih lanjut, analisis tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir tahun 2023 dapat dilihat dalam dialog antara Syarifah Rahma dan Analis CNBC Indonesia Research, Robertus Andrianto Serin, dengan Banjaran Surya Indaratomo, Ekonom Utama Bank Syariah Indonesia, dalam acara Closing Bell CNBC Indonesia pada 6 November 2023.