Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di bawah pimpinan Airlangga Hartarto sedang menyiapkan hadiah tahun baru untuk Presiden Joko Widodo. Hadiah ini berupa acara yang disebut Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang akan membahas optimisme ekonomi Indonesia di masa depan. Acara ini direncanakan akan diselenggarakan minggu ini.
“Sekitar minggu ini, judulnya adalah outlook perekonomian Indonesia 2024,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono di Hotel Sheraton, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (12/12/2023).
Susiwijono mengatakan bahwa acara ini akan membahas optimisme terkait perekonomian Indonesia di masa depan di tengah situasi global yang penuh tantangan. Dia menyatakan bahwa pesan tersebut akan disampaikan melalui tayangan video mengenai perjuangan Indonesia selama lima tahun terakhir, terutama dalam menghadapi pandemi dan pulih dari situasi tersebut.
Selain itu, dalam acara tersebut, pihaknya juga akan menceritakan berbagai tantangan yang berhasil dilalui Indonesia dan strategi perekonomian ke depannya untuk mencapai level negara maju, termasuk mengatasi pandemi Covid-19.
Susiwijono juga menyatakan bahwa Indonesia berhasil melalui krisis kesehatan tersebut dan mampu pulih lebih kuat. Hal ini salah satunya didukung oleh naiknya harga dua komoditas andalan Indonesia, yaitu batu bara dan minyak sawit, yang membuat neraca perdagangan RI surplus hingga 43 bulan berturut-turut.
Dalam upaya menghadapi tantangan ekonomi ke depan, pemerintah akan menetapkan strategi jangka pendek dan jangka menengah. Strategi jangka pendek adalah menjaga perekonomian tetap tumbuh di atas 5%, sedangkan untuk jangka menengah adalah memanfaatkan bonus demografi yang tengah terjadi di Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.