Pemerintah Presiden Joko Widodo akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Program Strategi Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Evaluasi yang dilakukan pada Januari 2024 bertujuan untuk mengetahui kinerja program-program tersebut.
“Sesuai arahan Presiden di Januari nanti arahan evaluasinya untuk PSN dan KEK kami diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai capaian target kinerjanya,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Evaluasi kinerja tersebut akan dilakukan hingga pertengahan 2024. Untuk PSN dan KEK yang tidak menunjukkan progres dan perkembangan yang signifikan, pihak berwenang diminta untuk tidak segan mencabut fasilitas tersebut.
Arahan Presiden ini bertujuan agar PSN dan KEK benar-benar dapat berkembang. Dengan segala insentif fiskal yang disediakan KEK dan PSN seharusnya mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan kawasan lainnya.
Meskipun evaluasi akan dilakukan, target investasi di KEK tahun 2023 sebenarnya telah melebihi target. Jumlah investasi yang masuk ke 20 KEK di Indonesia telah mencapai Rp 62,9 triliun menjelang akhir 2023, melampaui target sebesar Rp 62,2 triliun.
Secara akumulatif, keberadaan 20 KEK yang beroperasi berhasil mencatatkan kesuksesan dan memberikan kontribusi dengan capaian investasi kumulatif hingga triwulan ke-IV tahun 2023 sebesar Rp 167,2 triliun dan mampu membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang kumulatif.