Pentingnya Digitalisasi bagi UMKM: Kek Punya Peran Vital!

by -137 Views

Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) cukup vital bagi perekonomian suatu negara. Maka dari itu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharapkan mampu memberi dampak ekonomi termasuk pemberdayaan UMKM.

Dikembangkan sejak tahun 2009, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah memberikan dampak ekonomi di berbagai bidang, mulai dari serapan tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat sekitar, pemberdayaan UMKM, peningkatan aktivitas ekonomi, peningkatan PDRB daerah dari aktivitas usaha di KEK, hingga terbentuknya pusat-pusat perekonomian baru di suatu wilayah.

Dalam pengembangannya, UMKM tidak bisa hanya dilakukan secara konvensional, melainkan UMKM perlu memanfaatkan digitalisasi dan ikut perkembangan zaman. UMKM yang terdigitalisasi perlu didukung oleh KEK.

“KEK perlu dorong UMKM agar terdigitalisasi.” ungkap Rizal Edwin Manansang, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kementerian Koordinator Perekonomian dalam acara SEZ Business Forum dengan tema Peluang Bisnis Dalam Sektor Manufaktur Dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia yang digelar di Sheraton Belitung Resort, KEK Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Beberapa KEK turut mendukung UMKM yang ada di sekitar kawasannya. Sebagai contoh di KEK Tanjung Lesung yang mendukung pemasaran dari UMKM hasil kayu dan Batik Cikadu. Demikian pula di KEK Tanjung Kelayang, sering berkolaborasi dengan UMKM Batik Sepiak dalam pemasaran pada event-event internasional yang diselenggarakan di KEK. Selain itu, di KEK Mandalika, pada setiap event penyelenggaran MotoGP juga mampu untuk melibatkan lebih dari 800 UMKM sekitar kawasan.

Sebagai catatan, mengembangkan KEK khususnya pariwisata menjadi penting karena ini dapat menghidupi 17 sektor perekonomian dan menciptakan kemandirian, terutama dengan ditopang oleh UMKM.