Netanyahu Membuka Peluang Untuk Negosiasi Baru dan Gencatan Senjata

by -111 Views

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan isyarat tentang adanya negosiasi baru dengan Hamas, terutama terkait pembebasan para sandera Israel yang ditahan oleh Hamas. Netanyahu menyebut konflik ini sebagai “perang eksistensial” yang harus diperjuangkan hingga menang, meskipun ada tekanan dan biaya. Dia bahkan menyatakan bahwa Gaza akan didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan Israel. Pernyataannya muncul setelah pasukan Israel secara tidak sengaja membunuh tiga warganya sendiri dari lebih 100 tawanan.

Netanyahu juga menyebut bahwa serangan Israel di Gaza telah membantu tercapainya kesepakatan pembebasan sebagian tawanan pada bulan November dan berjanji untuk mempertahankan tekanan militer yang kuat terhadap Hamas. Qatar, yang menjadi penengah antara Israel dan Hamas, mengkonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk kemungkinan gencatan senjata baru. Sementara Hamas menegaskan posisinya untuk tidak membuka negosiasi pertukaran tahanan kecuali agresi terhadap rakyat mereka berhenti selamanya. Pada hari Jumat, pasukan Israel mengakui bahwa mereka secara keliru membunuh tiga sandera yang ditawan Hamas di daerah Shijaiyah, Kota Gaza.