BPH Migas mencatat bahwa penyaluran BBM bersubsidi seperti Solar subsidi dan Pertalite hampir mencapai 20% dari kuota yang telah ditetapkan hingga pertengahan Maret 2024. Realisasi penyaluran Solar mencapai 18,73% dan Pertalite mencapai 19,06%.
Pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi untuk penyaluran BBM menjelang Idul Fitri tahun 2024, dengan pembentukan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).
Kuota penyaluran Pertalite pada tahun 2024 sebesar 31,7 juta kilo liter (kl) dan untuk Solar sebesar 19 juta kl. Realisasi penyaluran Pertalite selama 2023 mencapai 30 juta kl, lebih rendah dari kuota yang ditetapkan.
Erika Retnowati dari BPH Migas menyatakan bahwa pengawasan penyaluran BBM Pertalite lebih baik pada tahun 2023, meskipun terjadi pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Realisasi penyaluran Solar Subsidi mencapai 17,5 juta kl hingga akhir 2023, melebihi kuota yang ditetapkan.
Pengawasan yang lebih baik dan penggunaan transportasi umum membuat pertumbuhan penyaluran BBM tidak sebesar tahun sebelumnya.
Sumber: CNBC Indonesia