TJSL Pertamina Disebut Berkat Oleh Ibu Negara karena Mengubah Sampah Menjadi Pujian

by -25 Views

Pertamina Group ikut memeriahkan kegiatan Kunjungan Kerja Ibu Negara bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE), dengan tema Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos dan Eco Enzyme di Kantor Kepala Desa Tengin Baru, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam kegiatan tersebut, Pertamina Group membawa program pengelolaan sampah yang diubah menjadi produk bernilai manfaat bagi masyarakat.

Program-program tersebut antara lain Program Pelita Borneo binaan PT Kilang Pertamina Internasional unit V Balikpapan, Program Pusaka binaan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Program Desa Energi Berdikari Wasteco binaan Pertamina Hulu Mahakam, Program Seraya Handycraft binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, dan mitra binaan Rumah BUMN Balikpapan.

Program Seraya Handycraft binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menampilkan berbagai produk dari pengelolaan sampah seperti tas, sepatu, pot bunga, pupuk cocopeat, dan cocomesh yang digunakan untuk menahan longsor tanah.

Selain itu, produk dari pengolahan sampah plastik, kain perca, dan minyak jelantah juga dipamerkan, seperti totebag, tas, bantal, pouch, tas notebook, lilin aromaterapi, wax sachet, dan berbagai kerajinan lainnya.

Produk ini berhasil meningkatkan penghasilan masyarakat sebesar Rp 288 juta per tahun dan mengatasi masalah lingkungan dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa hingga 108 ton per tahun.

Sementara Program Desa Energi Berdikari Wasteco memamerkan berbagai olahan makanan yang dimasak menggunakan bahan bakar gas metana hasil pengelolaan sampah.

Program ini melibatkan 380 sambungan gas metana untuk rumah tangga dan UMKM, yang berhasil meningkatkan omset penjualan produk hingga Rp 420 juta per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa dukungan dari Ibu Iriana terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah sangat terlihat dalam acara ini. Ia juga menambahkan bahwa pengolahan makanan menggunakan bahan bakar gas metana ini mendukung aspek ramah lingkungan.

Program Local Hero Pusaka Pemanfaatan Ulang Sabut Kelapa binaan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur juga memuji program Pertamina Group yang memberikan berkah dan dampak ekonomi bagi masyarakat melalui pengelolaan sampah menjadi produk bernilai tinggi.

Dengan adanya program ini, Pertamina memberikan dukungan penuh kepada masyarakat untuk mengelola sampah dan menghasilkan produk unik yang memiliki nilai jual tinggi.

(rah/rah)