Serangan Rusia terus Berlanjut di Ukraina: Update Terbaru!

by -127 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi semakin memburuk di Ukraina Timur selama beberapa hari terakhir. Rusia terus melakukan serangan di wilayah tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan kondisi tersebut. Dia mengatakan Rusia terus menyerang daerah Luman dan Bakhmut.

“Terutama disebabkan oleh intensifikasi tindakan ofensif musuh setelah pemilihan presiden di Federasi Rusia,” kata dia, seperti dilansir dari CNBC Internasional, Sabtu (13/4/2024).

Rusia dikabarkan menggunakan kendaraan lapis baja untuk menyerang Ukraina Timur, didukung oleh puluhan tank dan kendaraan tempur infanteri.

“Meskipun mengalami kerugian signifikan, musuh terus meningkatkan upaya dengan mengerahkan banyak unit baru dengan kendaraan lapis baja, yang beberapa kali berhasil dicapai,” jelasnya.

Keadaan di wilayah tersebut terus memburuk setelah Rusia berhasil merebut sebagian wilayah Luhansk dan Donetsk. Rusia terbukti lebih unggul dalam beberapa hal, termasuk kekuatan militer dan pasokan senjata.

Di sisi lain, kondisi Ukraina juga tidak baik. Negara tersebut mengalami kekurangan artileri selama berminggu-minggu.

Pihak Ukraina berupaya meminta bantuan dari negara-negara sahabatnya untuk mengatasi kekurangan artileri dan amunisi.

Amerika Serikat (AS) juga memperburuk kondisi tersebut karena bantuan militer senilai US$60 miliar (Rp 967 triliun) masih diblokir oleh Partai Republik.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa negaranya bisa kalah dalam perang jika lebih banyak bantuan tidak disetujui untuk dikirimkan ke Ukraina oleh Kongres AS.