Sektor Perumahan Diminta Masuk ke Program Satu Juta Rumah oleh Bos Pengembang, Prabowo Minta Dukungan

by -116 Views
Sektor Perumahan Diminta Masuk ke Program Satu Juta Rumah oleh Bos Pengembang, Prabowo Minta Dukungan

Jakarta, CNBC Indonesia – Para pengembang perumahan berharap sektor perumahan dapat dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Joko Suranto, Ketua Real Estat Indonesia (REI) menyatakan bahwa ia telah bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebanyak tiga kali untuk mendorong sektor ini masuk ke dalam prioritas.

Ia mengklaim bahwa Prabowo telah mengonfirmasi bahwa perumahan merupakan program penting.

“Pada suatu waktu, ini akan menjadi proyek strategis nasional dan kemarin kita mendengar bahwa ada industri properti atau kawasan properti yang menjadi proyek PSN. Semoga nantinya PSN-nya adalah properti nasional. Sehingga hal tersebut dapat lebih berdampak banyak kepada masyarakat atau setidaknya ada upaya serius dari pemerintah untuk mengatasi backlog ini,” kata Joko dalam Propertinomic, Rabu (24/4/2024).

Baru-baru ini, kawasan BSD dan PIK resmi masuk ke dalam PSN. Joko percaya bahwa hal itu dapat membuka pintu bagi pengembang lain di sektor perumahan untuk ikut masuk ke dalam prioritas. Terlebih lagi, masalah backlog perumahan masih cukup tinggi, misalnya pada 2010, backlognya mencapai 13,5 juta, kemudian pada 2020, backlognya turun menjadi 12,7 juta. Artinya, tanpa adanya langkah yang berbeda, tidak akan ada perubahan.

“Kita ucapkan selamat kepada rekan-rekan kita dari PIK dan BSD yang sudah menjadi program strategis nasional. Dalam proposal Propertynomic yang sudah kami sampaikan kepada Pak Prabowo, kami mendorong dan meyakinkan pemerintah bahwa properti harus menjadi program strategis nasional. Karena dengan cara yang berbeda, hasilnya juga akan berbeda,” jelas Joko.

Salah satu bentuk konkretnya adalah dengan membentuk Kementerian Perumahan. Meskipun sampai saat ini pemerintah masih belum mengarah pada pembentukan kementerian perumahan, namun langkah yang diambil pemerintah, terutama pemerintah yang baru saat ini sudah menuju ke arah tersebut.

“Permasalahan perumahan ini akan menjadi masalah yang berat dan akan terus bertambah. Kebutuhan perumahan setiap tahun bertumbuh sekitar 600-800 ribu unit, namun pasokan saat ini hanya sekitar 400-450 ribu unit per tahun. Masalahnya akan semakin kompleks. Jika kita melihat proyeksi hingga tahun 2035, di mana jumlah penduduk Indonesia mencapai 304 juta, 66% akan tinggal di perkotaan,” ujar Joko.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya: 5 Proyek Jalan Tol Ini Terpental dari Daftar PSN Jokowi

(fys/wur)