Israel semakin ganas menyerang warga Palestina di Jalur Gaza. Pasukan Israel memaksa masuk ke area tengah dan selatan Gaza pada Sabtu (30/12) waktu setempat. Serangan dilancarkan menggunakan artileri berat dan diprediksi akan berlanjut hingga berbulan-bulan. Serangan terbaru terfokus di al-Bureij, Nuseirat, Maghazi, dan Khan Younis. Pesawat tempur Israel menyasar beberapa rumah sakit di Gaza dan melukai pasien Palestina.
Pada 24 jam terakhir, bom Israel menewaskan 165 orang di Gaza dan melukai 250 orang. Di rumah sakit Khan Younis, pekerja medis sibuk mengobati pasien, termasuk bayi-bayi yang terluka akibat serangan Israel.
Sejak serangan tanpa henti Hamas pada 7 Oktober 2023, hampir 2,3 juta penduduk Gaza telah dipaksa keluar dari rumah mereka. 1.200 warga Israel tewas dan 240 orang menjadi tawanan Hamas. Sementara 21.672 warga Palestina telah meninggal, lebih dari 56.000 warga Palestina mengalami luka. Ribuan lainnya diperkirakan telah meninggal di bawah reruntuhan, tetapi tidak bisa terdeteksi karena keterbatasan sumber daya.
Israel mengklaim 172 pasukannya terbunuh dalam perang Gaza. Front Pembebasan Palestina mengatakan salah satu warga Israel yang jadi tawanan Hamas ikut terbunuh oleh serangan ‘makan tuan’ Israel.
Artikel Selanjutnya:
Israel Kirim Petaka Baru ke Gaza, Netanyahu: Ini Masih Awal
(fab/fab)
